Era Digital = Era Visual
Bisnis digital printing saat ini tidak hanya bersaing dalam kualitas hasil cetak dan harga. Persaingan juga terjadi di ranah digital, khususnya media sosial. Jika dulu promosi hanya melalui brosur dan iklan konvensional secara offline, kini kekuatan viral di media sosial bisa membuat bisnis Anda bisa dikenal lebih luas hanya dalam waktu singkat.
Lalu pasti muncul pertanyaan, bagaimana cara memanfaatkan sosial media untuk meningkatkan brand awareness dan bisnis digital printing? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas strategi lengkap, langkah demi langkah, dengan gaya ringan, bahkan cocok untuk Anda yang baru memulai usaha.
Mengapa Media Sosial Penting untuk Bisnis Digital Printing?

Menurut Datareportal.com, Ada 212 Juta orang yang menggunakan internet di Indonesia pada awal bulan Januari tahun 2025, dan 143 Juta orang menggunakan sosial media yang setara dengan 50,2% dari total populasi.
Saat ini, Media sosial adalah media komunikasi visual dan itu semua masih sejalan dengan industri digital printing. Semua yang di cetak adalah media visual seperti banner, stiker, backdrop, kemasan, tumbler, dan lain sebagainya.
Dengan memanfaatkan media sosial pada zaman sekarang:
- Bisa menampilkan hasil cetakan secara nyata.
- Menjangkau target pasar lebih luas tanpa harus menyewa billboard.
- Membangun brand awareness dan kredibilitas bisnis.
- Meningkatkan customer engagement dan loyalitas.
Apalagi, bisnis digital printing sangat berpotensi viral jika dikemas dengan visual yang tepat.
1. Pilih Platform Media Sosial yang Tepat

Tidak semua platform cocok untuk semua bisnis. Berikut merupakan beberapa platform yang masih ramai dan berpotensi untuk dimaksimalkan di Indonesia:
- Instagram: Platform visual terbaik untuk memamerkan hasil cetak, showcase produk, sebelum-sesudah desain, dan behind the scene produksi.
- Facebook: Cocok untuk menjangkau komunitas lokal, membangun engagement melalui grup, dan menjalankan Facebook Ads.
- TikTok: Powerful untuk konten edukatif dan inspiratif, seperti tutorial penggunaan mesin cetak, proses cetak stiker, atau transformasi desain.
- LinkedIn: Cocok untuk menjangkau pemilik bisnis, event organizer, dan B2B.
Tips! Fokuslah pada dua platform utama terlebih dahulu. Misalnya, Instagram dan TikTok untuk menjangkau segmen UMKM dan anak muda.
2. Buat Konten yang Relevan dan Konsisten

Kunci dari membangun awareness adalah konsistensi dan relevansi. Berikut beberapa ide konten:
- Video proses cetak dari awal sampai jadi (timelapse).
- Foto hasil cetak stiker, banner, tumbler, atau souvenir custom.
- Edukasi: “Perbedaan UV dan Ecosolvent”, “Cara memilih bahan banner”.
- Testimoni pelanggan atau review sebelum-sesudah.
- Behind the scene produksi: aktivitas operator, setting mesin.
Penting: Buat konten yang menyentuh emosi, tidak hanya jualan. Contoh: “Sticker ini kami cetak untuk UMKM di Surabaya yang baru launching produknya”.
3. Menggunakan Hashtag yang Tepat dan Relevan
Agar konten Anda lebih mudah ditemukan:
- Gunakan hashtag seperti:
#DigitalPrintingSurabaya #CetakStickerMurah #BannerRamadhan #PrintingUMKM
- Tambahkan geotag lokasi workshop Anda agar ditemukan dalam pencarian lokal.
Ini sangat penting untuk bisnis berbasis lokasi, terutama jika Anda melayani pasar pada daerah-daerah tertentu.
4. Kolaborasi dengan Pelanggan dan Influencer Lokal

Kolaborasi adalah shortcut untuk meningkatkan awareness. Anda bisa mengajak pelanggan mem-post hasil cetakan di akun mereka, dan Anda repost di akun bisnis Anda. Atau, berkolaborasilah dengan:
- Food blogger (untuk mencetak kemasan makanan)
- Event Organizer (untuk cetak backdrop event)
- UMKM influencer (untuk custom tumbler/stiker)
Soft selling tip: Tampilkan testimoni mereka di feed Anda, diselingi dengan penjelasan soal keunggulan produk atau bahan yang digunakan.
5. Edukasi Audiens tentang Manfaat Produk Anda

Pernahkah Anda melihat akun percetakan yang hanya upload harga dan promosi?
Itu kurang menarik.
Coba berikan edukasi ringan seperti:
- “Kenapa kemasan produk penting untuk brand Anda?”
- “Banner yang bagus bisa meningkatkan penjualan?”
- “Tumbler custom bukan sekadar souvenir, tapi juga strategi branding.”
Konten semacam ini akan memberikan nilai kepada audiens Anda, dan pelan-pelan membentuk persepsi bahwa bisnis Anda bukan sekadar tukang cetak, tapi partner branding yang bisa diandalkan.
6. Bangun Komunitas, Bukan Sekadar Followers
Media sosial bukan hanya tempat jualan, tapi tempat berinteraksi.
- Sering balas komentar dan DM.
- Adakan giveaway stiker/tumbler custom untuk follower aktif.
- Buat polling: “Desain mana yang paling menarik?”
- Ajak audiens untuk share pengalaman mereka setelah cetak di tempat Anda.
Tujuannya: memperkuat ikatan emosional dengan pelanggan Anda.
7. Memanfaatkan Iklan
Facebook dan Instagram Ads atau Meta Ads bisa membantu Anda memperluas jangkauan. Tapi pastikan:
- Anda sudah tahu target audiens: apakah menargetkan UMKM, EO, pebisnis makanan, dll.
- Gunakan visual yang kuat: misalnya membuat konten seperti before-after, proses produksi atau cetak tumbler, bahkan testimonial pelanggan.
- Masukkan CTA yang jelas seperti: “Klik untuk Konsultasi Desain Secara Gratis”.
Anda bisa memanfaatkan iklan untuk menjangkau audiens baru serta meningkatkan probabilitas untuk menarik calon customer dari seluruh Indonesia, tentunya jangan lupa strategi yang sudah matang dan tepat.
8. Maksimalkan Mesin Cetak Anda untuk Variasi Konten

Saat punya mesin, Anda bisa menciptakan konten yang lebih relevan serta bisa menjadi gambaran visual langsung untuk Audiens Anda.
Contohnya:
- Cetak tumbler custom dengan Grando UV Flatbed A3 GD301.
- Buat konten “Ide souvenir pernikahan” menggunakan mesin Grando GD6090 Pro UV.
- Cetak banner promosi UMKM dengan Grando GD3204 Eco Solvent.
Dengan memiliki mesin yang andal, Anda bisa lebih fleksibel menerima pesanan unik yang kontennya bisa viral. Ini adalah bentuk soft selling yang natural menampilkan hasil produk secara organik.
9. Gunakan Insight untuk Evaluasi dan Optimasi
Jangan cuma posting, pelajari performa konten:
- Konten mana yang paling banyak disukai?
- Audiens datang dari kota mana?
- Kapan waktu terbaik posting?
Gunakan data ini untuk merencanakan konten dan campaign Anda selanjutnya.
Penutup: Harus Nggak Memanfaatkan Sosial Media untuk Bangun Branding Bisnis Digital Printing?
Media sosial bukan tentang cepat viral, tapi konsistensi membangun hubungan dengan audiens. Jika dilakukan dengan benar, Anda tidak hanya akan dikenal, tetapi juga dipercaya, dicari, serta dapat menumbuhkan serta mengembangkan produktivitas bisnis, dan tidak hanya pada bisnis digital printing saja.
Dan untuk memastikan kualitas hasil cetak Anda mendukung konten visual terbaik, pertimbangkan untuk menggunakan mesin printing dari Grando Indonesia yang telah dipercaya ribuan pelaku industri untuk hasil cetak tajam, tahan lama, dan fleksibel.
Apabila Anda masih bingung, tenang! Grando Indonesia menyediakan layanan konsultasi gratis dengan Product Specialist, yang akan mengarahkan jika Anda merupakan orang awam pada bisnis Digital Printing. Yuk Konsultasi Secara Gratis!